May29

Tags

Related Posts

Sophie Navita

FacebookTwitterGoogle+Share

Penganut prinsip “Generasi masa depan yang baik dan pintar berawal dari makanan yang bergizi” ini sedang mempersiapkan program acara memasak. Karenanya saat ini Sophie sedang memperdalam ilmu kulinari di negeri Paman Sam ini. Di sela-sela kesibukannya, Sophie menyempatkan diri bertemu IndoGo! Simak wawancaranya dibawah ini.

Hi Sophie, kamu lagi sekolah apa di California?
Hi…saya lagi ambil sekolah Rawfood Vegan Chef lagi. Sebenarnya I got my certification as a Rawfood Vegan Chef di California, 3 tahun lalu.. nah yang sekarang lebih ke pendalaman gourmetnya aja 🙂

Sophie Navita IndoGo!

Kenapa sih kamu mengambil sekolah Rawfood Vegan? Sampai ke California?
Karena saya type orang yang selalu haus belajar, believe or not. Even I can’t believe it ha … ha… ha … Ini bukan pertama kali lho. Tiga tahun lalu saya sekolah di Living Light Culinary di Fort Bragg, California. Nah sekarang belajar lagi di Matthew Kenney Academy di Santa Monica. In between those times, saya juga banyak ambil sekolah dan sertifikasi sebagai seorang Dettox and Wellness Coach secara online 🙂

Kita sering menonton dan mendapat manfaat dari video kamu, “Indonesia Makan Sayur” di YouTube. Sebenarnya apa tujuan kamu membuat project Indonesia Makan Sayur?
Wahh terharu sekali, sekaligus memohon maaf karena sudah lama sekali tidak meng-upload video baru. Maklum, penggerak komunitas “Indonesia Makan Sayur” hanya 3 orang, saya sendiri dan dibantu oleh 2 orang asisten untuk admin. Rencananya, Indonesia Makan Sayur akan memuat semua urusan kelas-kelas rawfood yang saya buat di Indonesia, sampai syuting video untuk YouTube-nya dan event-event lain yang berhubungan dengan makan sehat berbasis tumbuhan alias eating a local Whole-Food, Plant-Based Diet in Indonesia. Tujuannnya? supaya bisa menjangkau lebih banyak orang lagi khususnya orang Indonesia untuk paham bahwa kita punya pilihan dalam hal memasukkan makanan ke dalam tubuh kita, dan tidak asal makan tanpa sadar. I like to teach about concious eating:) intuitive eating.

Menurut kamu gaya hidup sehat di Amerika apakah mungkin dijalankan di Indonesia?
Bagaimana caranya?
Bisa aja sih, asal tahu betul gaya hidup Amerika yang mana. Ini negara “keren” dalam arti, disini, “racun” ada, “obat” juga ada. Yes, this is the US of A. Dari makanan rekayasa genetika yang mereka coba sebarkan ke seluruh dunia sampai ke holistic healing through foods that we eat…. di negara ini KUMPLITTTT.

Selama di Los Angeles, ada nggak tempat favorit yang paling kamu sukai untuk hang-out atau makan atau belanja?
Wah, terus terang belum sempet-sempet amat jalan-jalan di kota LA… but then again, I don’t like big cities. Di Santa Monica sendiri, tempat favorit aku adalah Farmer’s Market (ke negara manapun, yang aku cari ini sih, Farmer’s Market, karena I can talk to the farmers, and know where my food comes from :). Aku juga suka hiburan murah meriah tapi sangat healing, ke beach disini, sekedar membenamkan kaki ke dalam pasir dan menghirup udara laut dan berkeluh kesah ke arah ombak. Cobain deh… it’s very healing.

Kalau resto ya standarlah pasti nyari yang vegan dan raw organic. salah satu tempat favorit adalah Cafe Gratitude di Venice, pernah juga ke yang cabang Berkeley. Trus I totally love Au Lac, di Fountain Valley. The chef is my good friend. Chefnya orang Vietnam yang udah 14 tahun tak bicara, he took the vow of silence, and as we know, kalau satu indera diistirahatkan, indera lain jadi sangat tajam. Kebayangkan makanan yang dia buat enaknya luar biasa, hidup rasanya 🙂 go try! Intinya I am not a mall person. I am an outdoor person yang suka pantai, rumput, gunung, sepeda, dll.

Oh ya, bagaimana kabar Pongki (Pongki Barata (vokalis dan gitaris band Jikustik dan Dance Company), suami -red) dan anak-anak? apakah mereka nggak kangen?
Pongki kabarnya baik ya kuaaaangen buangeets. Aku juga kangen anak-anak banget. But they know they have hippie mom who is going after her passion and giving back to her nation by building Indonesia Makan Sayur. “ngelmu” (mencari ilmu-red) harus jalan terus 🙂

Sophie Navita IndoGo!

Bagaimana dengan kegiatan kamu menjadi Presenter dan Pemain Film? Apakah terganggu karena kamu sekolah di Amerika?
I wouldn’t say terganggu ya. Kalau dari kacamata saya, kalau boleh jujur, keadaan dunia entertainment di tanah air saat ini bagi saya setidaknya, sedang sakit. Pembajakan dibiarkan, acara TV semakin tak bermutu dan apa yang ditayangkan pada jam tayang anak-anak tidak diperhatikan. Jadi saya memilih mundur perlahan sampai keadaan membaik daripada teriak protes tapi munafik, acara nggak sesuai hati saya, saya kerjakan juga. Saya merasa kejujuran hati itu perlu dalam bekerja. Saya masih kok berkegiatan di dunia entertainment, hanya lebih banyak off air, kalaupun ada acara TV pasti saya bawel mau lihat dulu isinya seperti apa baru saya okekan, hehe.Begitupun pemilihan film. Sinetron sih udah pasti NO untuk sekarang.

Apakah ada rencana membuat album baru? Apakah akan membawakan lagu ciptaan dari Ponki seperti lagu 1000 tahun lagi?
Album belum, tapi single masih saya kerjakan. Sebentar lagi ada duet dengan Pongki dan saya lagi di album solo Pongki, bulan depan release. Yaayyy!!

Sophie, kamu bisa dibilang multi talented ya, dari entertainment sampai menjadi Chef Sophie, apakah ada rencana untuk berkiprah di Amerika?
Hmmm.. makasihhhh… I just do what my heart tells me. Sometimes we think too much and over analyze sampai-sampai, we don’t listen to our bodies, what it is trying to tell us. Tapi Kalau ada kesempatan berkiprah disini, why not? hehe…I don’t mind 🙂

Apa sih tips kamu untuk bisa menjadi sukses, seperti sekarang?
Wah tips? Apa yah… seperti yang saya bilang tadi kali ya. Always listen to your body, don’t over analyze. Radiate love and positive vibes. Jujur pada diri sendiri dan kenali dirimu. What do you really want in life and how do you plan to live your life? The only way you can do it is: every morning, what I do is, bangun lalu berdoa ucap syukur, have a silent moment to myself and just breathe and live in the NOW. Susah sih yang ini, perlu latihan banget supaya bisa fokus dan pikiran gak kemana-mana. Baru deh minum air yang banyak and start my day :). Spend time with yourself and you will see you are such a small being, there is no need to feel superior, but at the same time, you are also a big being and you can do anything you set your heart to 🙂

Wah setuju banget, kalo gitu sama dong dengan falsafahnya IndoGo!. Indo harus Go! You can do it! Berprestasilah!
Terima kasih ya Sophie untuk wawancaranya, mudah-mudahan bisa jadi inspirasi pembaca IndoGo!. Good luck !

©IndoGo!