Apr22

Tags

Related Posts

Perempuan Petani Indonesia-Australia Bentuk Aliansi

FacebookTwitterGoogle+Share

Pada saat Indonesia diharapkan akan memulai pertumbuhan yang signifikan, perempuan di Indonesia justru semakin meningkat pengaruhnya di bidang pertanian.

Untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan pertanian di Indonesia, perempuan petani asal Australia diminta untuk berbagi pengetahuan tentang sistem pertanian dan manajemen bisnis di negaranya.

Catherine Marriott

Catherine Marriott (paling kiri). (courtesy photo)

Catherine Marriott, dari organisasi Wanita Berpengaruh atau Influential Women Australia, baru saja kembali dari kunjungannya selama 4 hari di Indonesia. Dalam kesempatan itu ia menggelar pertemuan dengan sejumlah perempuan petani Indonesia dan berupaya membangun fondasi untuk pembentukan semacam aliansi perempuan pertanian Australia-Indonesia yang dapat menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan.

“Saya baru saja kembali dari berkeliling ke Jawa Timur untuk disana saya bertemu dengan kelompok petani perempuan dan mempelajari bagaimana rantai pasokan mereka serta mencari tahu apa kekuatan mereka, apa kelemahan mereka dan apa harapan serta impian mereka. Dari sana saya berusaha mencoba menentukan bagaimana agar kita sebagai sesama perempuan yang berkecimpung di bidang pertanian di Australia dapat bekerja dengan mereka untuk meningkatkan bisnis mereka, “katanya.

Catherine Marriott

Catherine Marriott dengan anggota kelompok petani perempuan Indonesia di Jawa Timur.

Marriott mengatakan ini adalah langkah pertama dalam membangun aliansi yang ia harap dapat mendorong perubahan mendasar dalam pertanian di Indonesia.

“Enam puluh persen penduduk Indonesia bekerja secara langsung di bidang pertanian, dan di sektor itu jumlah perempuan yang terlibat di sektor pertanian sangat tinggi,”

“Agar kita dapat membuat perbedaan, jika nanti saya bisa mengajak perempuan petani dari Australia untuk berbagi pengetahuan dengan perempuan pertanian Indonesia, maka bersama kita akan dapat menciptakan perubahan.”

Marriott mengatakan salah satu dari tujuh kelompok perempuan petani yang ia temui di Jawa Timur akan berkunjung ke Australia untuk belajar lebih banyak mengenai pertanian di Australia dan rantai pasokannya.

Namun, dia mengatakan perempuan petani di Australia juga dapat belajar keterampilan dari rekan-rekan mereka di Indonesia.

Perempuan di sektor pertanian di Australia telah diundang untuk ikut berpartisipasi dalam program di organisasinya.