Tags

Related Posts

Indonesian Night 2014

FacebookTwitterGoogle+Share

Buka Acara Indonesian Night, Wamenparekraf Ajak Warga Meizhou Kunjungi Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan wisatawan Tiongkok dan mempererat kerjasama investasi dan perdagangan, Wamenparekraf RI, Sapta Nirwandar mengajak warga Tiongkok di Meizhou, terutama suku Hakka untuk berkunjung ke Indonesia pada sambutan pembuka acara Indonesian Night 2014 di gedung teater Meicheng Liangsheng Art Center, Meizhou. (19/09).

Indonesian Night 2014 Guangzhou

Sekitar 900 orang penonton terpesona oleh penampilan seni budaya Indonesia yang didukung oleh 129 orang yang terdiri dari penyanyi paduan suara, pemain musik angklung dan penari dari Indonesia dan Tiongkok.

Acara diawali dengan klip video mengenai pariwisata Indonesia, dilanjutkan dengan penampilan Paduan Suara Mars Meizhou, tiga tarian dari Yingde yaitu Tari Lenggang Nyai, Tari Piring dan Tari Harmoni Nusantara dan beberapa lagu tempo dulu seperti “Nona Manis” dan “Ayo Mama”.

Acara diakhiri dengan persembahan lagu instrumental menggunakan angklung oleh Tim Angklung Mars Meizhou dan penonton diajak memainkan angklung dengan lagu Mandarin berjudul “Bulan Mewakili Hatiku” (Yue Liang Dai Biao Wo De Xin).

Hadiri Indonesian Night 2014, Bupati Pingyuan, RRT Ikut Berdendang dan Menari Sinanggar Tulo

Sebelumnya, Wamenparekraf mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Sekretaris Jenderal Komite Kota Meizhou, Mr. Huang Qiang dan menyampaikan kembali komitmen Pemerintah RI untuk mempererat hubungan kedua negara.

Dikatakan lebih lanjut bahwa terdapat 8 juta warga keturunan suku Hakka di Indonesia, jauh lebih banyak daripada di tanah leluhurnya di Meizhou sendiri yang hanya berjumlah 5,3 juta jiwa.

Potensi ini seyogyanya dimanfaatkan untuk dijadikan platform kerjasama pertemuan orang-orang suku Hakka dengan keturunannya di Indonesia yang pada ujungnya diharapkan dapat meningkatkan hubungan dagang dan investasi antar kedua negara.

Kota Meizhou, yang terletak di provinsi Guangdong, merupakan pusat suku Hakka di Tiongkok. Acara Indonesian Night ini merupakan kerjasama antara Paguyuban Meizhou Indonesia dan Guoji Ribao (International Daily News) dan didukung oleh Kemenparekraf RI dan KJRI Guangzhou.

Sumber: Kemlu RI

===============================

Hadiri Indonesian Night 2014, Bupati Pingyuan, RRT Ikut Berdendang dan Menari Sinanggar Tulo.

Di depan belasan ribu penonton, Liu Xuchuan Bupati Pingyuan, Provinsi Guangdong, pun berdendang dan menari Sinanggar Tulo bersama-sama dengan kwartet Batak Andalas Group dalam acara Indonesian Night 2014 di alun-alun Pingyuan People’s Square.

Dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut, Konjen RI Anak Agung Gde Alit Santhika menyampaikan bahwa hubungan Indonesia dengan Tiongkok pada saat ini berada dalam masa-masa terbaiknya dan mengajak masyarakat kota Pingyuan untuk berkunjung ke Indonesia.

Indonesian Night 2014 Guangzhou

Konjen RI menambahkan sekiranya terdapat warga Pingyuan yang tertarik belajar tarian Indonesia, KJRI Guangzhou bekerjasama dengan Kemdikbud RI mendatangkan guru tari tradisional Indonesia untuk mengajar seni dan budaya Indonesia selama tiga bulan dari September hingga Desember 2014.

Pertunjukan acara Indonesian Night ini mendapat sambutan yang sangat meriah dari penonton. Setting panggung yang lebih besar, dekorasi dan penataan cahaya yang lebih semarak ditambah tepuk tangan penonton yang saling bersahutan menambah riuh rendahnya acara pertunjukan seni budaya Indonesia di kota tersebut.

Kota Pingyuan merupakan kota ketiga yang disambangi rombongan kesenian Indonesian Night 2014 sebelum berakhir di Dongguan hari Selasa, 23/9/2014. Acara ini dilaksanakan atas kerjasama antara Paguyuban Meizhou Indonesia dan Guoji Ribao (International Daily News) dan didukung oleh Kemenparekraf RI dan KJRI Guangzhou.

Sumber: Kemlu RI