Debat Kelima Bersamaan Dengan Pilpres LN
Debat pasangan calon presiden kelima, bersamaan dengan jadwal pemilu diluar negeri (LN), yang digelar pada tanggal 4 hingga 6 Juli mendatang.
Debat kelima sendiri, dijadwalkan akan digelar pada tanggal 5 Juli mendatang.
“KPU sudah tindak lanjuti dengan Bawaslu, kemudian melakukan pertemuan dengan tim pasngan calon terkait rekomendasi Bawaslu,” kata Komisioner KPU Ida Budhiati, Sabtu (28/6/2014).
Perihal apakah jadwal debat akan dimajukan atau tetap pada 5 Juli, KPU mengaku belum ada pembahasan lanjutan mengenai hal tersebut.
“Sejauh ini belum ada keputusan soal itu,” ujarnya.
Debat terakhir sendiri merupakan debat pasangan calon, seperi debat perdana. Adapun debat kelima membahas tema “Pangan, Energi, dan Lingkungan”. Debat ini akan diikuti oleh pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-Kalla.
Sumber: Fadhly Zikry / inilah.com
================
KPU dan Tim Pemenangan Capres Akan Tentukan Moderator Debat Kelima
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar rapat dengan tim pemenangan kedua pasangan calon presiden guna membahas persiapan debat capres kelima atau debat penutup.
Dalam rapat dengan perwakilan tim sukses kedua pasangan sore ini, lebih membahas tentang penentuan moderator debat.
“Nanti sore jam 5 kita mau rapat lagi nentuin moderator. Kemarin ada 5 nama (yang diajukan). Mudah-mudahan rapat nanti bisa ditentukan siapa,” kata Komisioner KPU Arief Budiman di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).
Meski enggan menyebutkan lima nama kanddidat moderator yang diajukan, Arief memastikan nantinya moderator akan dipilih dari kalangan akademisi dan profesional.
Debat final yang akan menghadirkan pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK ini besar kemungkinan akan tetap dilaksanakan pada 5 Juli 2014.
“Kemungkinan tetap. Bisa saja menjelang tanggal 5 terjadi perubahan. Tapi tadi malam kita rapat sama tim kampanye kemungkinan tetap,” ujar Arief.
Debat kelima ini akan digelar pada 5 Juli pukul 20.30 WIB yang membahas isu ‘Pangan, Energi dan Lingkungan’. Lokasi tetap di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Sumber: Deddi Bayu / skalanews