Belajar Online MOOC
Ingin belajar bahasa Inggris di UC Berkeley sambil belajar komputer di MIT juga belajar ahli hukum di Harvard dan belajar ekonomi di Yale saat yang bersamaan dan tanpa bayar?
Pendidikan adalah hak dasar bagi semua orang. Meskipun pada prakteknya menjadi hak istimewa bagi sebagian orang saja. Sebagian orang yang memiliki sarana, salah satunya faktor biaya. Mahalnya biaya masuk perguruan tinggi menjadikan pendidikan tinggi jauh dari jangkauan. Sesuai dengan tujuan IndoGo yaitu memberikan informasi yang berguna bagi komunitas Indonesia, maka kali ini IndoGo akan coba membahas MOOC.
Sejarah MOOC dimulai tahun 1999 saat University of Tübingen di Jerman memulai Open Course Ware (OCW). Pada tahun 2001, MIT dan universitas lainnya seperti UC Berkeley dan Yale mengikuti langkah yang sama. Pada tahun 2010, Bill Gates mengatakan, “Five years from now, on the web, for free, you’ll be able to find the best lectures in the world. It will be better than any single university.” Ternyata hanya dalam 2 tahun, di tahun 2012, MIT dan Harvard berhasil membangun edX yang membuka kuliah online dan bisa di akses di seluruh dunia tanpa dipungut bayaran. edX inilah yang mengembangkan OCW menjadi MOOC yang saat ini memiliki lebih dari 15.000 topik pelajaran dan didukung oleh lebih dari 200 universitas.
MOOC atau Massive Open Online Course (MOOC) merupakan metode belajar online yang sebagian besar kuliahnya tidak dipungut bayaran. MOOC berkembang dan difasilitasi oleh beberapa perguruan tinggi terkenal seperti Berkeley, MIT, Harvard, Stanford, Oxford, John Hopkins dan lainnya. Ada juga yang dikembangkan oleh organisasi lainnya seperti Khan Academy, edX, Coursera, Udacity dan masih banyak lagi. Di Indonesia, saat ini MOOC banyak ditawarkan oleh berbagai perguruan tinggi dengan beragam metode dan platform. Misalnya, e-Training P4TK, Kursus Wirausaha Ciputra, dan lain sebagainya.
MOOC menjadi salah satu alternatif belajar yang mudah dan murah karena tidak ada persyaratan khusus untuk dapat mengikutinya. Hanya cukup memiliki komputer, sambungan internet, email dan tentunya kedisiplinan untuk melakukan aktivitas belajar online. Pada dasarnya, mengikuti MOOC tidak ubahnya seperti mengikuti perkuliahan online biasa, ada pekerjaan rumah, syllabus, modul, bahkan praktik pada sebuah laboratorium virtual dan aktivitas forum diskusi.
Beberapa penyedia belajar MOOC ini juga memberikan sertifikat kelulusan, sebagai tanda keberhasilan atas semua aktivitas belajar yang telah dilakukan.
Dan beberapa menyediakan kuliah hanya untuk pengetahuan anda saja tanpa memberikan certifikat.
Untuk mengikuti sebuah kursus online MOOC dituntut ketekunan, kedisiplinan, kemandirian dan tanggung jawab yang tinggi dan tentunya dibutuhkan juga kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Selain itu, pesan saya, karena banyaknya kelas online gratis ini, jangan jadi “keblinger” dan mengambil kelas banyak-banyak, akan tetapi pastikan bahwa anda punya waktu dan berjanji pada diri sendiri untuk berdisiplin. Tekankan kualitas dari pada kuantitas.
Dengan kemajuan teknologi kita bisa belajar banyak hal. Marilah kita mencoba satu kelas online hari ini. Bagaimana kalau kita belajar music di Stanford bersama Josh Groban? Setuju?
Belajar Music bersama Josh Groban disini
Daftar sekolah music disini: Music to My Ears
Daftar sekolah lainnya
Website Belajar Online
edx.org
ocwconsortium.org
coursera.org
novoed.com
udacity.com
udemy.com
class-central.com
Tutor Online
khanacademy.org
Berkeley University
webcast.berkeley.edu
Harvard
harvardx.harvard.edu
Harvard Law
justiceharvard.org
MIT
ocw.mit.edu
Caltech
work.caltech.edu/library
John Hopkins
ocw.jhsph.edu
Carnegie Melon
oli.cmu.edu
Yale University
oyc.yale.edu
UC Irvine
ocw.uci.edu/courses
Belajar Bahasa
learningenglish.voanews.com
duolingo.com
Sekolah Guru
p4tkipa.kemdikbud.go.id
Sekolah Ciputra
ciputra-uceo.com