Rekapitulasi Pemilu
KPU Akan Umumkan Hasil Pemilu Pada Tanggal 22 Juli Sore hari
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan rapat pleno terbuka pengumuman hasil Pemilu Presiden (pilpres) 2014 di Gedung KPU Pusat, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2014) sore.
“Nanti pagi akan kita tuntaskan, dan rapat pleno nanti dimulai seperti biasa pada pukul 10:00 WIB,” kata Ketua KPU, Husni Kamil Manik, dalam rapat pleno, di kantor KPU, jln Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2014) dini hari.
KPU RI juga mengundang kedua pasangan capres dan cawapres untuk hadir dalam pengumuman pemenang Pilpres 2014 besok yang rencananya digelar pukul 16.00 WIB.
Hingga rapat pleno diskors pada pukul 01.45 WIB, Selasa (22/7/2014) dini hari, pasangan Jokowi-JK masih unggul sementara dari pasangan Prabowo-Hatta dengan perolehan suara 52,40 persen. Sedangkan, pasangan nomor urut satu, Prabowo-Hatta mendapat 47,60 persen suara.
KPU akan membahas lima provinsi sepanjang hari ini. Lima daerah itu adalah Jawa Timur, Maluku Utara, DKI Jakarta, Papua dan Sumatera Utara – tanpa Nias Selatan. Khusus untuk Nias Selatan adalah agenda yang tersisa dari pembahasan pada Senin (21/7/2014).
Berikut hasil rekapitulasi 29 Provinsi (termasuk Sumatera Utara)
1.Kalimantan Barat
– Prabowo-Hatta : 1.032.354 suara
– Jokowi-JK : 1.573.046 suara
2.Nusa Tenggara Barat
– Prabowo-Hatta : 1.844.178 suara
– Jokowi-JK : 701.238 suara
3.Aceh
– Prabowo-Hatta : 1.089.290 suara.
– Jokowi-JK : 913.309 suara
4.Sumatra Selatan
– Prabowo-Hatta : 2.132.163 suara
– Jokowi-JK : 2.027.049 suara
5.Kalimantan Selatan
– Prabowo-Hatta : 941.809 suara
– Jokowi-JK 939.748 suara
6.Kepulauan Riau
– Prabowo-Hatta : 332.908 suara
– Jokowi-JK : 491.819 suara
7.Jambi
– Prabowo-Hatta : 871.316 suara
– Jokowi-JK : 897.787 suara
8.Bangka Belitung
– Prabowo-Hatta : 200.706 suara
– Jokowi-JK : 412.359 suara
9.DIY
– Prabowo-Hatta : 977.342 suara
– Jokowi-JK : 1.234.249 suara
10.Bengkulu
– Prabowo-Hatta : 433.173 suara
– Jokowi-JK : 523.669 suara
11.Sulawesi Barat
– Prabowo-Hatta : 165.494 suara
– Jokowi-JK : 456.021 suara
12.Kalteng
– Prabowo-Hatta : 468.277 suara
– Jokowi-JK : 696.199 suara
13.Gorontalo
– Prabowo-Hatta : 378.735 suara
– Jokowi-JK : 221.497 suara
14.Sulawesi Tenggara
– Prabowo-Hatta : 511.134 suara
– Jokowi-JK : 622.217 suara
15.Sumatera Barat
– Prabowo-Hatta : 1.797.505 suara
– Jokowi-JK : 539.308 suara
16.Bali
– Prabowo-Hatta: 614.241 suara
– Jokowi-JK: 1.535.110 suara
17.Riau
– Prabowo-Hatta: 1.349.338 suara
– Jokowi-JK: 1.342.817 suara
18.Maluku
– Prabowo-Hatta: 433.981 suara
– Jokowi-JK: 443.040 suara
19.Sulawesi Tengah
– Prabowo-Hatta: 632.009 suara
– Jokowi-JK: 767.151 suara
20.Jawa Tengah
– Prabowo-Hatta: 6.485.720 suara
– Jokowi-JK: 12.959.540 suara
21.Jawa Barat
– Prabowo-Hatta: 14.167.381
– Jokowi-JK: 9.530.315
22.Lampung
– Prabowo-Hatta: 2.033.924
– Jokowi-JK: 2.299.889
23.Sulawesi Utara
– Prabowo-Hatta: 620.095
– Jokowi-JK: 724.553
24.Kalimantan Timur
– Prabowo-Hatta: 687.734
– Jokowi-JK: 1.190.156
25.Sumatera Utara (belum mencakup Nias Selatan)
– Prabowo-Hatta: 2.831.514
– Jokowi-JK: 3.494.835
26.Papua Barat
– Prabowo-Hatta: 172.528
– Jokowi-JK: 360.379
27.Banten
– Prabowo-Hatta: 3.192.671
– Jokowi-JK: 2.398.631
28.Nusa Tenggara Timur
– Prabowo-Hatta: 769.391
– Jokowi-JK: 1.488.076
29.Sulawesi Selatan
– Prabowo-Hatta: 1.214.857
– Jokowi-JK: 3.037.026
Sumber: Metro TV News
======================
KPU tetap umumkan hasil pilpres besok
Komisi Pemilihan Umum menyatakan akan tetap mengumumkan penetapan hasil rekapitulasi suara pemilu presiden, Selasa (22/07).
“Tentu akan kami selesaikan malam ini (Senin, 21 Juli 2014) atau besok (Selasa, 22 Juli 2014), dan kemudian akan kami tetapkan,” kata anggota KPU, Hadar Gumay, kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, di Kantor KPU, Senin (21/07) siang.
Penyataan ini menanggapi tuntutan kubu capres Prabowo Subianto yang meminta KPU menunda pengumuman rekapitulasi suara selama dua bulan, terhitung sejak 22 Juli.
Kubu Prabowo beralasan penundaan itu harus dilakukan karena mereka mengklaim ada kecurangan dalam proses penghitungan di sejumlah TPS yang merugikan pihaknya.
“Kita minta rekapitulasi ini ditunda dulu sampai selesai masalah,” kata Habiburohkman, saksi kubu Prabowo-Hatta di gedung KPU, kepada BBC Indonesia.
Salah-satu yang dipersoalkan kubu Prabowo adalah pemungutan suara di 5.814 TPS di Jakarta. Mereka menuntut digelar pemungutan suara ulang di TPS-TPS tersebut.
Menurut Hadar Gumay, KPU sudah mengklarifikasi serta mengecek ulang di lokasi-lokasi tersebut. Namun, pihaknya tidak menemukan kecurangan seperti yang diklaim kubu Prabowo.
“Sudah cukup berjalan (baik),” kata Hadar.
Tidak bisa pemungutan suara ulang
Tentang usulan pemungutan suara diulang, Hadar mengatakan, sesuai Undang-undang Pemilu, tuntutan pemungutan suara ulang tidak bisa dipenuhi saat ini karena waktunya sudah berakhir.
“Pemungutan suara ulang itu maksimal selambatnya 10 hari setelah hari pemungutan suara,” kata Hadar.
Lagi pula, lanjutnya, setiap masalah seharusnya selesai di setiap tingkatan.
Menanggapi rencana gugatan kubu Prabowo Subianto yang akan memperkarakan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi, Hadar Gumay mengatakan: “Tidak ada masalah, semua pihak punya hak dan kewajiban… Kami akan mengikuti prosedur.”
Sampai Senin (21/07), Prabowo Subianto belum menyatakan secara terbuka untuk mengakui hasil rekapitulasi KPU. Mereka berencana untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
“Saya kira mengajukan gugatan ke MK merupakan hak konstitusi,” kata Aburizal Bakrie, anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta.
Ditanya apakah rencana gugatan kubu Prabowo ini akan mengurangi “legitimasi” KPU sebagai penyelenggara pemilu presiden, Hadar Gumay mengatakan: “Saya kira tidak.”
Sebaliknya, katanya, hasil keputusan MK bisa saja menegaskan bahwa hasil pemilu sudah berjalan sesuai harapan.
Dia kemudian mencontohkan permintaan gugatan pemilu legislatif ke MK yang jumlahnya mencapai 700 gugatan, tetapi yang dikabulkan “cuma 21”. “Jadi jumlah yang sangat sedikit,” katanya.
Berdasarkan rekapitulasi KPU tingkat provinsi, Jokowi-Kalla unggul 53,15% atas Prabowo-Hatta yang mendapat 46,85%.
KPU memasuki penghitungan suara tahap akhir pada Senin (21/07) dan Selasa (22/07) besok. Setelah itu, KPU mengumumkan secara resmi siapa pemenangnya.
Sumber: BBC Indonesia