Pilpres 2014
Pilpres Diperkirakan akan Sangat Ketat
Hari ini warga Indonesia akan memilih presiden baru. Pemilihan di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia ini dinilai paling ketat dalam sejarah Indonesia.
Hari ini sekitar 190 juta pemilih akan menuju ke tempat-tempat pemungutan suara (TPS) di 6.000 pulau di kepulauan Indonesia.
Untuk mencapai beberapa bagian paling terpencil, surat suara dilaporkan telah didistribusi dengan bantuan helikopter, kapal, dan bahkan kuda.
Dalam pemilu yang diperkirakan akan sangat ketat, dan sejauh ini terpecah secara sosial, orang Indonesia sangat antusias memilih. Pihak berwenang mengerahkan tentara dan polisi untuk mengamankan TPS-TPS dan menjaga ketertiban. Kapolres Jakarta Pusat Hendro Pandowo mengatakan mereka mengantisipasi berbagai macam isu.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah dua kali menjabat. Setelah 10 tahun, dibawah kepemimpinannya, orang Indonesia yang siap akan perubahan dengan penuh semangat menghadapi pemilu presiden ini.
Jajak pendapat oleh Indonesian Survey Circle dari 2 Juli sampai 5 Juli menempatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, atau Jokowi, unggul 3,6 persen dari saingannya jenderal purnawirawan Prabowo Subianto.
Menurut jajak pendapat yang sama, delapan persen pemilih masih belum bisa menentukan akan memilih siapa.
Tetapi, seperti disampaikan analis politik Yohannes Sulaiman, faktor penentu terbesar adalah berapa banyak pemilih yang akan datang ke TPS.
“Tentu saja terpulang ke jumlah pemilih. Dalam hal ini, Jokowi lebih beruntung karena pemilihnya lebih bersemangat,” kata Yohannes.
Dalam pemilihan presiden terakhir tahun 2009, terdapat 27 persen pemilih yang golput, tetapi daya tarik pemilu kali ini mungkin akan menarik lebih banyak jumlah pemilih.
Tahun ini terdapat sekitar 67 juta pemilih pertama. Menurut analis, banyak dari mereka sedang mencari pemimpin yang tidak memiliki kaitan dengan pemimpin masa lalu.
Pemilih disarankan waspada akan adanya kecurangan pemilu, sementara lebih dari 30 ribu tentara dikerahkan untuk menjaga keamanan.
TPS dibuka pukul 7:00 pagi dan ditutup pukul 1 siang. Hasil quick count diperkirakan Rabu sore. Hasil resmi pemungutan suara akan diumumkan akhir Juli.
Sumber: Kate Lamb / VOA