HUT Jakarta ke 487
Ahok Sibuk Pimpin Peringatan HUT Jakarta
Tidak seperti tahun sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama terlihat lebih sibuk dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke 487. Hal tersebut karena ia harus sendirian memimpin seluruh rangkaian acara HUT DKI Jakarta, karena Jokowi maju sebagai Capres.
Sejak hari Minggu (22/6/2014) pagi, pria yang akrab sebagai Ahok itu harus memimpin upacara peringatan HUT DKI Jakarta di Lapangan Monas. Ahok menjadi pemimpin upacara, karena saat ini ia merupakan pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta. Sambil bercanda ia pun mengatakan seharusnya Jokowi yang memimpin upacara.
“Harusnya Pak Jokowi yang berdiri di sini, seperti tahun lalu. Saya tidak tahu harus senang atau bagaimana jika Pak Jokowi kembali jadi gubernur. Ini sulit sekali,” katanya.
Setelah upacara peringatan HUT DKI Jakarta, pada Minggu Sore, Ahok memimpin acara pawai Jakarnaval 2014 yang dimulai dari pintu barat Monas, Jakarta Pusat, Minggu sore. Meski demikian, Ahok tetap terlihat menikmati memimpin acara tersebut.
“Dengan mengucap syukur, pawai Jakarnaval 2014 secara resmi saya lepas,” katanya.
Pawai Jakarnaval itu salah satu pemuncak kegembiraan Jakarta menyambut hari jadinya ke-487 pada 22 Juni 2014. Jalan-jalan utama Jakarta, di antaranya poros Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat, dan sekitarnya telah ditutup untuk kendaraan bermotor sejak pukul 15.00 WIB.
Motto baru yang diluncurkan pada peringatan HUT ke-487 Jakarta ini adalah Jakarta Baru, Jakarta Maju. Ketertiban dan kebersihan di tempat umum, perkantoran, pusat bisnis dan perdagangan, serta pemukiman dan sungai atau kali di Jakarta masih menjadi hal sangat serius. Kebiasaan warga yang tidak peduli dengan ketertiban dan kebersihan menyumbang secara telak tampilan Jakarta yang semrawut dan jorok.
“Melalui banyaknya rangkaian kegiatan ulang tahun Jakarta, kami berharap agar kita semua bisa sama-24sama belajar menjaga Kota Jakarta. Ini rumah kita, ini ibukota negara, harus dicintai,” tandasnya.
Sumber: bay / Inilah.com
Jakarnaval 2014 – Pemprov DKI
=================
Meriahnya Perayaan HUT Kota Jakarta ke-487 di JFK 2014
PADA 22 Juni 2014, tepat menjadi puncak perayaan HUT Kota Jakarta ke-487 di semua penjuru kota, salah satunya arena Jakarta Fair Kemayoran 2014. Banyak suguhan hiburan yang ditampilkan di arena pameran, mulai pembagian hadiah dan pesta kembang api.
Semua pengunjung arena pameran terlama se-Asia Tenggara diajak larut dalam kegembiraan merayakan ulang tahun Jakarta. Semua mata tertuju pada letusan kembang api di langit saat malam hari.
Pesta kembang api ini diawali dengan penekanan tombol sirine oleh perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Turut hadir pula Murdaya Poo selaku Komisaris PT JIExpo, Prajna Murdaya, Karuna Murdaya, serta Ralph Scheunemann, demikian rilis yang diterima Okezone, Senin (23/6/2014).
Sekira waktu 7 menit kembang api melayang di udara disambut pengunjung yang berada di arena pameran. Terlihat dari mereka yang tak mau ketinggalan momen keren tersebut.
Pesta kembang api tersebut sudah tiga kali membuat pengunjung terhipnosis selama event berlangsung.
Tidak hanya itu saja, pengunjung yang beruntung makin ceria setelah membawa pulang hadiah yang telah disiapkan panitia Jakarta Fair Kemayoran 2014.
Pada puncak perayaan HUT Jakarta ke-487 kemarin sudah ada tujuh pemenang yang membawa hadiah motor dan mobil. Secara simbolis hadiah tersebut langsung diserahkan oleh Komisaris Utama Jakarta International Expo Murdaya Poo di puncak acara.
Nah, pengunjung yang belum beruntung jangan khawatir masih ada kesempatan menang membawa pulang kejutan hadiah dari Jakarta Fair Kemayoran 2014 hingga 6 Juli 2014.
Sumber; Dewi Kania – Okezone
Pembukaan Jakarta Fair 2014 – Pemprov DKI
=================
Parade HUT Jakarta ke 487
Ulang tahun ke-487 Jakarta tahun ini cukup istimewa, karena berbarengan dengan musim pemilu Presiden, juga Piala Dunia. Banyak sekali keriaan yang dinikmati warga Jakarta, pada khususnya. Yang namanya perayaan ulang tahun, pasti ada pesta. Dan Jakarta tahu betul bagaimana memanjakan warganya
Setiap tahun, perayaan ulang tahun Jakarta jadi agenda wajib yang dinantikan warga Ibukota Negara ini. Banyak rangkaian acara untuk diikuti dan dinikmati. Mulai dari Jakarta Fair, festival budaya yang tersebar di tiap penjuru Jakarta, program maraton belanja hingga tengah malam (dalam hal ini termasuk Jakarta Great Sale), sampai karnaval di jalan protokol.
Bila kondisi badan fit, kamu mungkin bisa mengikuti puncak perayaan HUT Jakarta yang biasanya berlangsung 2 hari 2 malam tanpa henti. Seperti yang terjadi beberapa tahun terakhir. Car Free Day berlangsung di malam sebelum perayaan HUT. Berimbas pada pengalihan jalur transportasi. Di mana jalan-jalan protokol, seperti Sudirman-Thamrin dipenuhi dengan warga yang menikmati panggung-panggung hiburan.
Di hari H sendiri, yaitu 22 Juni, Sudirman-Thamrin kembali jadi jalur karnaval, yang diikuti instansi-instansi pemerintah dan kelompok-kelompok masyarakat. Panggung hiburan juga muncul di kawasan Monas yang jadi puncak acara.
Tidak mau ketinggalan merayakan HUT Jakarta tahun ini, sebagai anak rantau di Jakarta, HUT Jakarta justru lebih berkesan pribadi. Kota tempat pendatang seperti saya mengadu nasib (menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, setiap tahun penduduk Jakarta bertambah setidaknya 40.000 jiwa), punya lingkaran sosial yang benar-benar berbeda dengan kampung halaman dan tempat belajar bertahan hidup yang sebenar-benarnya. Bukan hanya untuk saya, tapi juga banyak orang lain.
Saya mampir ke Galeri Indonesia Kaya, di Grand Indonesia, di mana kelompok teater Abang None Jakarta mempertunjukkan sebuah musikal mini yang temanya pas sekali dengan saya, lagi-lagi sebagai pendatang. Plot-nya sederhana. Perantau dari Jawa, yang mencoba mengadu nasib di Jakarta. Tapi, belum apa-apa dia sudah jadi korban hipnotis. Sesuatu yang sangat dipahami siapapun di kota ini.
Musikal mini bertajuk “Lenggak Lenggok Jakarta” itu diproduseri oleh aktris Maudy Koesnadi, dan ikut dibintangi pemenang piala Citra, Prisia Nasution. Cukup menghibur. Meski mereka tampil di panggung yang sangat kecil. Untuk catatan, teater Abang None Jakarta sudah sering menggelar pertunjukan seperti ini.
Dari sana, saya pindah ke kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Jalur menuju landmark Jakarta ini sempat ditutup dan arus lalu lintas dialihkan ke arah Tanah Abang. Terbayang macet parah jadinya. Di sana saya bergabung dengan ribuan warga lain, yang menantikan kelompok parade lewat.
Parade karnaval yang dibintangi banyak mobil-mobil hias, kelompok-kelompok penari, kelompok-kelompok hobi, dan banyak lagi. Keseruan yang hanya bisa dirasakan setahun sekali. Bahkan tidak saat pergantian tahun. Nampak turis mancanegara berbaur dengan warga, mengabadikan momen seru ini. Terasa sekali suasana ‘festivity’ dan kebersamaan. Sampai jumpa di ulang tahunmu berikutnya, Jakarta. Mudah-mudahan dalam keadaan yang lebih baik, untuk kita semua.
Sumber: Stanley Dirgapradja / Fimela
=================
JKT48 Bakal Hadir Bersama Raisa di Jakarta Fair 2014
Jakarta Fair Kemayoran 2014, nggak lama lagi bakal dihelat di Arena JIExpo, Kemayoran, Jakarta mulai 6 Juni hingga 6 Juli 2014. Selain menggelar pameran terbesar terlengkap dan terlama se-Asia Tenggara, helatan PRJ tahun ini juga masih dimeriahkan konser di panggung utamanya.
Yang terbaru, pihak JIExpo mengkonfirmasi bakal hadirnya idol group yang lagi hits dinantikan penggemarnya. Siapa lagi kalau bukan JKT48. Yap, berbarengan dengan pemnyanyi bersuara emas, Raisa. Member JKT48 bakal berada di hari yang sama.
“Rata rata semua konfirm dan akan hadir. Meski itu bulan puasa dan ramai piala dunia , kecuali ada halangan rekaman atau apa, tapi semua bakal hadir,” ucap Ralph Scheunemann, selaku Marketing Director PT. Jiexpo saat menggelar Jumpa Pers, Senin (2/6) kemarin.
Dari Jadwal yang dirilis pihak JIExpo, JKT48 bakal tampil lebih dulu sebelum Raisa Andriana di tanggal 25 Juni mendatang.
Nah, selain JKT48 dan Raisa, deretan artis top Indonesia lainnya yang bakal siap mengisi panggung musik PRJ antara lain adalah Iwan Fals, Slank, Kotak, Afgan, Tulus, Seringai, Ari Lasso, SID, J-Rocks, Geisha, Sheila on7, Deadsquad, Maliq D’Essentials, Endank Soekamti, Burgerkill, Cherrybelle dan masih banyak yang lainnya. (Periksa Jadwal Panggung Harian PRJ 2014!)
Tidak hanya itu, untuk memberi kesempatan kepada para indie band, pihak JIExpo bekerjasama dengan Seven Eleven telah menggelar seleksi calon indie band yang nantinya bisa tampil di Jakarta Fair tahun ini.
“Ya, makanya dalam program Road to Jakarta Fair kemarin, kami sudah mendapat beberapa nama band yang kami harapkan kualitas mereka tidak kalah dari band band top Tanah Air yang bakal tampil nanti,” pungkasnya.
Sumber: hai-online
==============================
Malam Muda-Mudi HUT Jakarta Dimeriahkan 9 Panggung Hiburan
Pagelaran Malam Muda Mudi atau Jakarta Night Festifal (JNF) yang diadakan malam nanti akan dimeriahkan 9 panggung hiburan. Panggung hiburan itu nantinya akan tersebar di sepanjang jalan mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga kawasan Monas.
Ketua Panitia Harian HUT ke-487 DKI Jakarta, Bambang Soegiono mengatakan untuk mendirikan panggung-panggung tersebut, pihaknya menggandeng pihak swasta dan BUMD DKI. Nantinya, berbagai jenis atraksi akan menghibur warga Ibukota, mulai dari musik dangdut hingga musik perkusi.
“Panggung utama terdapat di lapangan Monas yang menghadirkan artis Ibukota,” kata Bambang di Jakarta, Jumat 20 Juni 2014.
Kesembilan panggung tersebut berlokasi di antaranya di Silang Barat Monas, Wisata Kuliner Sabang, Jalan Sunda (samping Sarinah), depan Hotel Pullman, depan Hotel Mandarin, Bundaran HI (Jalan Kebon Kacang), samping EX Plaza, depan Gedung Jaya, dan depan Bank Indonesia.
Masing-masing panggung hiburan akan menampilkan sejumlah musisi Ibukota, seperti Sheila on 7, Wali Band, Mulan Jameela, Nowela Idol, Husein Idol, Firza Idol, Rif, White Shoes, dan Peewee Gaskin.
Pihak swasta dan BUMD yang ikut berpartisipasi yakni perusahaan lampu Philips, PD Pasar Jaya, PT Jakarta Propertindo, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, PT Bank DKI, PT Pembangunan Jaya Ancol, PT Pembangunan Jaya, dan PD Pembangunan Sarana Jaya.
Acara JNF akan dimulai pada Sabtu (21/6/2014) malam pukul 19.00 WIB dan berakhir pada Minggu 22 Juni dini hari pukul 01.00 WIB.
“Masing-masing panggung akan menampilkan hiburan yang berbeda-beda. Seperti musik rock, ska, perkusi, dangdut, dan keroncong tugu,” tutup Bambang.
Sumber: Rinaldo / Liputan 6