Lewat Konser 1 Juta Mimpi, Anak Indonesia Bisa Sekolah
Ada banyak anak Indonesia yang cerdas dan punya cita-cita tinggi, namun mimpi itu tak bisa diraih hanya karena tak punya biaya sekolah. Melalui program One Million Dreams Concert (OMDC) yang sudah digelar serentak di 10 kota, Telkomsel membantu mewujudkannya.
Hari ini Telkomsel menyerahkan bantuan pendidikan untuk anak-anak yang rentan putus sekolah. Bantuan dana pendidikan itu diserahkan kepada Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) untuk kemudian diteruskan kepada yang berhak.
“Donasi yang disumbangkan totalnya berjumlah Rp 1 milyar untuk lima (5) kota,” jelas Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati di acara jumpa pers di Kopitiam SCBD, Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Adita menambahkan, dana tersebut diperoleh hanya dari program musik. “Nantinya akan ada engagement lain dalam bentuk yang berbeda, jadi bentuknya bisa donasi ataupun melalui program-program”, ujar Adita.
Adapun bantuan pendidikan tersebut akan diberikan kepada anak-anak yang rentan putus sekolah di tahun terakhir tingkat SMP dan SMA di lima (5) lokasi yaitu Jambi, Sukabumi, Banyuwangi, Kendari dan Pontianak.
Program ini juga mendapat dukungan dari artis Raisa selaku pemenang Battle Band di Jakarta. Seluruh hadiah uang tunai sebesar Rp 50 juta akan disumbangkan untuk bantuan pendidikan ini.
Di kesempatan yang sama, General Manager External Communications Telkomsel Denny Abidin menambahkan, saat ini pihak YCAB masih melakukan survei siapa saja anak-anak yang berhak mendapatkan bantuan pendidikan ini.
“Diharapkan April sudah ada datanya. Dan diperkirakan ada 175-200 anak yang akan menerima donasi ini, lebih baik jumlah anaknya sedikit tapi mereka bisa sekolah sampai ke jenjang yang lebih tinggi”, ujar pria asal Bandung ini.
Sejak digulirkan di awal Februari lalu, OMDC berhasil menarik respons yang luar biasa dari para LOOPers baik dalam bentuk submission mimpi di situs loop.co.id maupun kepedulian yang disuarakan lewat hashtag #1milliondreams. Secara total OMDC melibatkan sekitar 20.000 LOOPers pada konser yang dilakukan serentak di 10 kota.
(sumber:Dewi Widya Ningrum/Liputan6)