Paris Batasi Mobil Pribadi
Warga Paris tidak bisa lagi menggunakan kendaraan pribadi mereka seenaknya. Hari ini ada aturan baru yang membatasi pemakaian mobil dan sepeda motor pribadi. Masyarakat hanya diperbolehkan menggunakan mobil pribadi dua hari sekali. Pembatasan juga berlaku untuk sepeda motor. Hanya kendaraan roda dua yang bernopol ganjil yang boleh berkeliaran di jalan.
Salah satu penyebab pembatasan itu adalah tingginya tingkat polusi di kota tempat berdirinya Menara Eiffel tersebut. Polusi udara di Paris masuk level berbahaya selama lima hari berturut-turut. Tidak hanya Paris, kota-kota lain di sekitarnya juga mengalami hal serupa. Pada Jumat (14/3), polusi udara mencapai 180 mikrogram per meter kubik. Itu sama dengan dua kali di atas ambang batas aman. Badan Lingkungan Prancis menyatakan bahwa polusi udara tersebut setara dengan Beijing, China. Beijing telah menyandang predikat sebagai daerah terpolusi di dunia.
Beberapa hari lalu kondisinya sedikit menurun, namun masih dalam kategori bahaya. Tetapi, kemarin sore level polusi udara kembali naik. Batas aman adalah jika angkanya menunjukkan 80 mikrogram per meter kubik. Penyebab tingginya polusi tersebut adalah kendaraan bermotor, cuaca yang panas, serta polusi dari dunia industri.
Suhu yang dingin pada malam hari dan udara panas di siang hari membuat asap polusi terperangkap di udara. Jika terjadi terus-menerus, polusi udara tersebut bisa mengakibatkan serangan asma, masalah di saluran pernapasan, serta masalah jantung.
Sebenarnya sejak Jumat lalu pemerintah juga menggratiskan kendaraan umum selama weekend. Harapannya, warga Paris meninggalkan mobil pribadi secara sukarela di rumah dan beralih ke transportasi publik. Namun, ternyata itu tidak bisa mengurangi polusi udara secara signifikan. Karena itulah, hari ini diberlakukan pembatasan pemakaian kendaraan pribadi. Pembatasan tersebut kali pertama terjadi sejak 1997. Pemerintah akan mengevaluasi lagi apakah pembatasan itu bakal diperpanjang ataukah tidak. (The Telegraph/BBC)